Wednesday, 6 March 2013

Model OSI (Open Systems Interconnection)

Model OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) sebagai model arsitektur protokol komputer dan sebagai bingkai kerja untuk pengembangan standar-standar protokol. Tujuan model OSI adalah agar protokol-protokol dikembangkan untuk melaksanakan tugas pada tiap lapisan.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai 7 lapisan OSI, dan fungsinya.


Terdapat 7 Lapisan OSI, yaitu:
  1. Aplikasi (Application)
  2. Menyediakan akses ke lingkungan OSI untuk pengguna dan juga menyediakan layanan-layanan informasi tersebar.

  3. Presentasi (Presentation)
  4. Menyediakan kemandirian kepada proses-proses aplikasi dari perbedaan pada penyajian data (sintaks).

  5. Sesi (Session)
  6. Menyediakan struktur kendali untuk komunikasi antar aplikasi; membentuk, mengelola, dan memutuskan sambungan (sesi) antar aplikasi yang bekerja sama.

  7. Transport
  8. Menyediakan perpindahan data andal, transparan antar titik akhir; menyediakan pemulihan galat dan kendali aliran ujung ke ujung.

  9. Jaringan (Network)
  10. Menyediakan kemandirian kepada lapisan-lapisan atas dari teknologi transmisi dan penyambungan data yang digunakan untuk menghubungkan sisten; bertanggung jawab membentuk, mengelola, dan memutuskan sambungan.

  11. Tautan Data (Data Link)
  12. Menyediakan perpindahan data andal menyeberangi tautan fisik; mengirimkan blok-blok (bingkai-bingkai) dengan pensinkronan, kendali galat, dan kendali aliran yang diperlukan.

  13. Fisik (Physical)
  14. Berurusan dengan transmisi aliran bit tidak terstruktur melalui media fisik; berurusan dengan ciri-ciri mekanis, elektris, fungsional, dan prosedural terhadap akses ke media fisik.


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment