Thursday 28 February 2013

Transfer of Learning (Transfer Belajar) di SMK

Guru sebagai tenaga pendidik berperan penting dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya berperan sebagai transfer of knowledge. Akan tetapi, dalam kegiatan pembelajaran, agar efektif, selain berperan sebagai transfer of knowledge, guru juga harus berperan dalam transfer of learning. Transfer of learning penting untuk diterapkan oleh guru sebagai tenaga pendidik.

Transfer of knowledge biasa diartikan sebagai transfer pengetahuan. Sedangkan transfer of learning diartikan sebagai transfer belajar. Sekilas, kedua istilah tersebut mirip. Akan tetapi mempunyai arti yang sangat berbeda. Banyak guru hanya berperan sebagai transfer of knowledge, yaitu guru mentransfer pengetahuannya kepada siswa. Menurut paham ini, guru hanya menyampaikan dan mengajarkan ilmunya kepada siswa.

Apakah transfer of learning itu? Apakah perbedaannya dengan transfer of knowledge? dan Apa pentingnya transfer of learning? Berikut ini akan dibahas mengenai transfer of learning.


Transfer of learning menurut Gagne (1983: 296) yaitu mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari pada satu keadaan untuk suatu tujuan kepada keandaan atau tujuan yang lain. Transfer dalam pembelajaran yaitu bagaimana pembelajaran sebelumnya mempengaruhi belajar saat ini dan masa depan.

Transfer of learning memungkinkan proses belajar yang lebih cepat dengan menerapkan kompetensi dari situasi/konteks belajar ke situasi/konteks belajar yang lain. Bentuk penerapannya di dalam kegiatan pembelajaran oleh guru adalah menghubungkan pelajaran yang saling terkait, menghubungkan konpetensi satu dengan kompetensi lain yang saling berhubungan. Guru menjelaskan kegunaan/manfaat yang diperoleh siswa setelah mempelajari kompetensi tertentu.Selain itu, juga memberitahukan kaitannya dengan dunia nyata.

Pada SMK transfer of learning dapat dilakukan dengan mengaitkan mata pelajaran adaptif dengan mata pelajaran produktif. Mata pejaran adaptif sebagai dasar dari pelajaran produktif. Dalam hal ini, seharusnya mata pelajaran adaptif merupakan pendukung dari mata pelajaran produktif. Dengan begitu mata diharapkan dapat memantapkan kompetensi mata pelajaran produktif siswa. Misalnya mata pelajaran bahasa Inggris harus mendukung kompetensi keahlian siswa, materi bahasa Inggris harusnya berisi konten yang berhubungan dengan kompetensi keahlian siswa. Hal ini akan memudahkan siswa dalam mempelajari kompetensi keahliannya. Dengan kata lain, mata pelajaran adaptif digunakan oleh siswa sebagai bekal dalam mempelajari kompetensi keahliannya.

Kompetensi antar mata pelajaran produktif yang saling berhubungan juga harus diberitahukan kepada siswa. Hal ini dapat membuat siswa antusias dalam kegiatan belajarnya. Karena kompetensi yang dipelajari saat ini akan berguna pada saat mempelajari kompetensi berikutnya. Sehingga akan munculkan proses pembelajaran yang mendalam.


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment