Thursday 28 June 2012

Jenis Konektor Pada Power Supply dan Fungsinya

Itung-itung me-refresh ingatan dalam otak yang sudah lama tertumpuk, sambil mempelajari kembali kali ini saya mengulas tentang macam-macam konektor pada power supply PC beserta fungsinya. Konektor power supply biasanya berbentuk "female". Tetapi ada juga yang berbentuk "male", tergantung pada jenis konektor peralatan yang membutuhkan tegangan listrik. Konektor power supply terdiri dari  6 jenis untuk dihubungkan ke peralatan-peralatan seperti motherboard, harddisk, CD-ROM, floppy disk (kalau ada), serta prosesor.

Di bawah ini merupakan gambar  macam-macam konektor pada power supply.

Sumber: http://setiaditkj.files.wordpress.com/2010/05/computer-power-cables-labeled-2.jpg

Troubleshooting Kerusakan Monitor

Monitor merupakan salah satu hardware yang cukup vital dalam perangkat komputer. Monitor berfungsi sebagai output atau tampilan dari data yang diolah. Oleh karena itu apabila monitor bermasalah, pengguna komputer akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikan komputer. Bisa dibayangkan bahwa saat anda mengoperasikan komputer tiba-tiba layar monitor mati, anda tidak dapat mengoperasikannya karena tidak ada tampilan output dari data yang sedang anda kerjakan. Untuk mematikan komputer yang berjalan pun sulit, kecuali bila anda hapal langkah-langkah mematikan komputer dengan menggunakan keyboard. Tanpa menggunakan layar monitor resiko kesalahan mengoperasikan sangat tinggi, bisa berdampak pada sistem operasi dan hardware lainnya.

Terdapat satu contoh nyata yang membuktikan bahwa PC dapat beroperasi tanpa monitor, yaitu pada perangkat PC dengan program untuk WARTEL. Saat monitor rusak, operator masih bisa menggunakannya, asalkan operator hafal langkah-langkah menghidupkan dan mematikannya. Tanpa monitor, PC untuk WARTEL bisa dioperasikan bila ada hardware output lain, yaitu printer. Printer digunakan untuk mencetak harga pulsa. Tetapi ini juga pilihan yang beresiko tinggi bagi penyedia jasa WARTEL. Bila printer macet, total biaya pulsa tidak bisa diketahui. Ini jelas akan merugikan penyedia jasa WARTEL. Contoh tersebut membuktikan bahwa pentingnya peran monitor sebagau unit kesatuan PC.


Kerusakan pada monitor sering terjadi pada monitor yang sudah tua (lama) karena komponen di dalam monitor yang sudah mengalami aus. Biasanya pergantian hanya dapat dilakukan dengan pergantian komponen yang rusak. Penyebab monitor mati lainnya adalah pemasangan kabel data VGA yang renggang, sehingga data dari CPU tidak bisa diteruskan ke monitor. Untuk pengguna awam, kasus matinya komputer karena pemasangan kabel yang renggang jelas sangat merugikan, karena pengguna harus susah-susah 'memboyong' monitornya dan mengeluarkan biaya untuk jasa servis komputer, padahal penyebabnya 'sepele'.

Wednesday 27 June 2012

Membuat F Tabel dengan SPSS


Tulisan sebelumnya telah menjelaskan langkah-langkah dalam membuat tabel t dengan menggunakan program SPSS. Pada tulisan ini, saya akan melanjutkan dengan menunjukkan langkah-langkah dalam membuat tabel F dengan SPSS. Tabel F merupakan tabel statistik untuk melihat hasil dari analisis statistik uji homogenitas (uji-F). Tabel F mempunyai dua degree of freedom (df) yaitu df1 (numerator) dan df2 (denominator). Program SPSS menyediakan fasilitas untuk membuat tabel F. Yang dibutuhkan adalah df1, df2, dan tingkat signifikansi.


Contoh:
Membuat tabel F dengan ketentuan tingkat signifikansi sebesar 5%, df1 = 2 dan df2 adalah 1 sampai 10


Friday 15 June 2012

Sekilas tentang Power Supply untuk PC

Power supply PC berupa kotak tegangan listrik yang terletak pada bagian belakang setiap casing PC. Power supply ini menyediakan beberapa kabel power untuk disambungkan ke komponen-komponen hardware yang ada di dalam casing.
sumber: http://www.computertroublesolver.com/image-files/powersupply.jpg

Power supply berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen-komponen (hardware) komputer yang butuh arus dan tegangan pada motherboard. Selain pada motherboard, power supply juga menyuplai tegangan secara langsung ke beberapa komponen yang memerlukan tegangan arus DC, seperti floppy disk(kalau ada), CD-ROM, harddisk, ataupun kipas.

Thursday 7 June 2012

Membuahkan Tanaman Anggur


Tanaman anggur merupakan suatu jenis tanaman merambat yang dimanfaatkan buahnya. Buah anggur disukai oleh banyak orang, mungkin karena rasanya yang khas “manis asem”. Terdapat berbagai macam jenis tanaman anggur. Tak jarang dijumpai tanaman anggur di rumah-rumah penduduk, terutama untuk anggur hijau. Hal ini disebabkan perawatan tanaman anggur yang mudah.

Akan tetapi bagi orang yang masih “awam”, baru bertanam anggur dan belum mengerti seluk beluk tanaman anggur pasti bertanya-tanya. “Bagaimanakah cara membuahkannya??, tanaman anggurku sudah berusia sekitar 4-5 tahun, mengapa belum juga berbuah?? Padahal saya ingin merasakan buah dari tanaman anggur yang ku tanam sendiri”. Anggur bukan termasuk buah musiman. So, anggur bisa berbuah kapan saja, asalkan kita rencanakan untuk berbuah. Nah.., pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan sedikit tentang cara membuahkan tanaman anggur. 

Membiakkan Tanaman Anggur

Sobat, Bagaimanakah cara membiakkan tanaman anggur? Apakah menanam/membiakkan tanaman anggur itu sulit? Dengan bagian apakah tanaman anggur dibiakkan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab bila kita mengetahui cara tanaman anggur berkembangbiak. Tanaman anggur dapat berkembangbiak dengan cara generatif dan vegetatif. Pembiakan secara generatif dapat dilakukan melalui bijinya. Sedangkan pembiakan dengan cara vegetatif dilakukan dengan cara stek. Pembiakan melalui biji membutuhkan waktu yang lama. Kualitas buahnya pun belum tentu sama dengan induknya. Pembiakan dengan cara stek memerlukan waktu yang singkat. Jangka waktu untuk membuahkan pun juga singkat. Kualitas buah yang dihasilkan sama dengan induknya.

Wednesday 6 June 2012

Istilah-Istilah Penting pada Monitor

Dalam perkembangannya, komputer menyertakan berbagai istilah yang perlu untuk diketahui oleh pengguna. Hal ini dapat berguna ketika user ingin membeli hardware dengan ketentuan spek-spek tertentu. Sehingga pengguna tidak akan salah dalam membeli hardware. Berikut ini merupakan istilah-istilah penting yang berhubungan dengan hardware monitor.

Tuesday 5 June 2012

Tombol Cepat pada Windows


Tombol command adalah beberapa tombol tertentu pada keyboard yang memiliki fungsi khusus. Tombol command yang paling sering ditemui pada keyboard adalah control (Ctrl), Alternate (Alt), Escape (Esc), Window, dan Shift. Tombol ini sering digunakan dalam menjalankan Window dan program beserta aplikasinya jika mouse yang kita gunakan tidak aktif atau tidak berfungsi. Beberapa aplikasi tombol command tersebut adalah sebagai berikut.

Friday 4 May 2012

Membuat Tabel t dengan Program SPSS

Tabel t digunakan sebagai acuan untuk menentukan uji perbedaan antara dua sampel yaitu uji-t. Tabel t dapat digunakan berdasarkan nilai t hitung, df dari dua sampel, dan nilai signifikansi yang akan digunakan. Tabel t yang tersedia biasanya memiliki nilai df terbatas. Terkadang hasil perhitungan menghasilkan nilai df yang tidak ada dalam tabel. Selain untuk menghitung uji-t, program SPSS juga menyediakan fasilitas untuk membuat tabel t sendiri. Dengan program SPSS, kita dapat menentukan nilai df sesuai dengan yang dibutuhkan.

Contoh:
Membuat tabel t dengan ketentuan tingkat signifikansi sebesar 5%, derajat kebebasan / degree of freedom (df) dari 1 hingga 10.

Saturday 21 April 2012

Membuat Efek Bayangan Box-Shadow dengan CSS 3

Property box-shadow merupakan salah satu efek CSS 3 yang menarik untuk dipelajari. Property ini digunakan untuk memunculkan efek bayangan (shadow) pada box. Ini merupakan salah satu efek untuk mempercantik desain web yang dibuat.

Berikut ini contoh dari efek box-shadow:


OK kawan langsung saja kita pelajari kode CSS nya....

Regresi Linear Sederhana

Berikut ini merupakan pengertian dari regresi:
Regresi digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antar variabel.
Regresi linear adalah regresi yang variabel bebasnya (variabel X) berpangkat paling tinggi satu.
Regresi linear sederhana adalah regresi linear yang hanya melibatkan dua variabel (variabel X dan Y).

Analisis regresi lebih akurat dalam melakukan analisis korelasi, karena pada analisis itu kesulitan dalam menunjukkan tingkat perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya (slop) dapat ditentukan. Dengan analisis regresi peramalan atau perkiraan nilai variabel terikat pada nilai variabel bebas lebih akurat pula.

Uji regresi merupakan salah satu uji yang digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antar variabel. Menurut Nazir (2011: 458) analisis regresi digunakan untuk mempelajari bagaimana eratnya hubungan antara satu variabel atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen.  

Persamaan regresi linear dari variabel Y terhadap variabel X yaitu:
Y= a + bX                                           (Hasan, 2005: 250-251)

Berikut rumus untuk mencari nilai a dan b:





 Keterangan:
Y   : Variabel terikat (hasil belajar)
X   : Variabel bebas (model pembelajaran)
a    : Intersep (nilai Y, bila X=0)
b    : Koefisien regresi/slop (kemiringan garis regresi)
      n    : Jumlah data
 

Saturday 17 March 2012

Mencari Teknik Reliabilitas Instrumen yang Tepat

Reliabel: dapat dipercaya, dapat diandalkan

Menurut Arikunto (2006: 178), reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak dapat mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tetentu. Bila datanya benar sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali pun data diambil akan diperoleh hasil yang sama.

Istrumen yang reliabel mempunyai arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Bila peneliti sudah mengerti maksud dari pengertian ini, maka menentukan teknik mencari reliabilitas instrumen ini tidaklah sulit.

Secara garis besar ada 2 jenis reliabilitas, yaitu reliabilitas external dan reliabilitas internal (arikunto, 2006:179). 2 Jenis reliabilitas ini menunjuk pada cara-cara menguji tingkat reliabilitas instrumen. Jika ukurannya berada di luar instrumen, dari hasil pengujian ini diperoleh reliabilitas external. Bila perhitungan dilakukan berdasarkan data dari instrumen tersebut, maka menghasilkan reliabilitas internal.

Mengatasi Virus yang Menyerang File Berextensi Exe

Virus yang menyerang file .exe merupakan virus yang tergolong berbahaya. Virus ini kebanyakan menyerang sistem komputer, bertengger pada file-file aplikasi (file .exe)di komputer. Dengan begitu apabila kita melakukan klik 2x pada program aplikasi yang disisipi virus, virus akan langsung menguasai sistem dan selanjutnya menyerang semua program ber-extensi .exe. Sehingga program aplikasi yang ada di komputer menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Oleh karena itu saya  mencoba berbagi pengalaman saya tentang cara menghilangkan virus tersebut.

Virus ini sangat susah untuk di basmi, bahkan bisa merusak sistem operasi komputer. Sehingga komputer tidak bisa berjalan dengan normal. Dari pengalaman, komputer (sistem operasinya windows) yang terserang virus ini kadang bisa dibuka, tetapi ada pesan error yang memperingatkan kalau ada file windows yang corrupt / hilang, perlu repair sistem operasi atau install ulang. Ada juga beberapa masalah, yaitu komputer tidak bisa masuk ke windows, ketika dinyalakan komputer mengalami restart sebelum masuk windows, proses booting berhenti sebelum masuk windows, atau bisa masuk windows dan beberapa saat layar menjadi bluescreen (tampilan layar menjadi biru kemudian resart lagi). Masalah-masalah tersebut mengindikasikan ada sistem yang corrupt / rusak. Biasanya yang menjadi penyebabnya adalah virus.

Masalah tersebut tergolong komputer yang sudah parah, dan sulit di basmi dengan antivirus. Jika sudah begitu, biasanya langkah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan komputer kita adalah dengan install ulang PC. Akan tetapi virus ini hanya berbahaya bila sudah menyerang sistem komputer. Oleh karena itu pasanglah antivirus yang selalu terupdate untuk melakukan scanning pada komputer. Karena sekali file yang disisipi virus jenis ini dibuka (klik 2x) virus akan menyebar ke sistem. Untuk mengantisipasi penyebaran virus  baca pada bagian berikut: Meminimalkan penyebaran virus pada komputer.

Friday 16 March 2012

Jenis Data Menurut Skala Pengukuran

Skala Pengukuran merupakan peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Menurut skala pengukuran data dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu data nominal, data ordinal, data interval, dan data rasio.
  1. Data Nominal

  2. Data nominal adalah data yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya (Hasan, 2005:34). Data nominal biasanya digunakan sebagai kode.
    Hanya mengelompokkan kategori berdasarkan kelompok tertentu. Ciri dari data ini yaitu (a) kategori data bersifat saling lepas ( satu obyek hanya masuk pada satu kelompok saja) dan (b) kategori data tidak disusun secara logis.

    Contoh:
    • Jenis kelamin: 1 untuk pria dan 0 untuk wanita.
    • Opsi Jawaban benar salah: 0 jika jawaban salah, 1 jika jawaban benar

  3. Data Ordinal

  4. Data ordinal merupakan data yang penomoran objek atau kategorinya disusun menurut besarnya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya, jarak/rentang data tidak harus sama. Ciri dari jenis data ini adalah kategori data dapat disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki. Selebihnya memiliki ciri yang sama dengan data nominal.

    Contoh:
    mengubah nilai angka ke nilai huruf:
    86-100 medapat nilai A
    71-85 mendapat nilai B
    61-70 mendapat nilai C
    46-60 mendapat nilai D
    0-45 mendapat nilai E

Saturday 10 March 2012

Persyaratan Teknik Pengujian Reliabilitas Instrumen dengan Metode Belah Dua

Mencari nilai reliabilitas instrumen menggunakan berbagai teknik belah dua sangat digemari oleh peneliti. Di antara teknik-teknik mencari nilai reliabilitas instrumen, yang menggunakan metode belah dua dalam perhitungannya adalah menggunakan rumus Spearman-Brown (belah ganjil-genap atau awal-akhir), rumus Flanagan (belah dua ganjil-genap), dan rumus Rulon (belah awal-akhir). Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh mahasiswa adalah penggunaan teknik pengujian reliabilitas instrumen belah dua tanpa mengingat atau mempertimbangkan persyaratan yang harus dipenuhi.

Paling tidak ada dua persyaratan utama yang harus dipenuhi untuk menggunakan teknik pengujian reliabilitas instrumen belah dua, yaitu:
  1. Banyaknya butir pertanyaan atau butir soaldalam instrumen harus genap agar dapat dibelah.
  2. Antara belahan pertama dengan belahan kedua harus seimbang.
Persyaratan pertama cukup mudah untuk dipenuhi. Yang membutuhkan pertimbangan lebih yaitu persyaratan kedua. Padahal peneliti biasanya sering hanya mempertimbangkan persyaratan yang pertama dan mengabaikan persyaratan yang kedua (mengganggap bahwa persyaratan yang kedua sudah terpenuhi). Kedua belahan data dikatakan seimbang apabila jumlah butir pertanyaan sama dan pertanyaan tersebut mengungkap aspek yang sama. Untuk memperoleh belahan yang seimbang, peneliti harus sudah merancang sejak instrumen tersebut disusun. Peneliti membuat pertanyaan dalam jumlah genap untuk setiap aspek atau faktor. Dengan demikian, letak butir dapat disebar sedemikian rupa sehingga ketika melakukan pembelahan, data sudah pasti memiliki butir pertanyaan yang seimbang aspeknya.

Itulah persyaratan yang harus terpenuhi sebelum kita melakukan pengujian reliabilitas istrumen menggunakan teknik belah dua. Jadi pikirkan terlebih dahulu langkah apa yang harus di ambil sebelum menentukan teknik pengujian reliabilitas instrumen.

Sumber: Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Friday 9 March 2012

Meminimalkan Penyebaran Virus Ke Komputer



Membiarkan virus menyebar, bersarang hingga beranak cucu di komputer bukanlah suatu tindakan yang baik. Apalagi untuk jenis virus yang merusak data di komputer. Virus yang masuk ke komputer biasanya menyerang bagian sistem dari sistem operasi yang digunakan.  Bila sistem komputer sudah terserang, virus akan berkuasa dan leluasa untuk berkembang biak,  beranak cucu dan menginfeksi file-file serta menyebarkan semua drive yang terhubung di komputer.

Komputer yang dihuni oleh virus dapat sangat mengganggu dan merugikan bagi pengguna. Komputer yang memelihara virus kinerjanya menjadi lambat bahkan bisa saja menjadi super lambat dan akhirnya menyebabkan komputer sering 'hang'. Selain itu untuk jenis virus tertentu yang tugas utamanya menyerang file .exe alias program-program di komputer ini bisa sangat berbahaya. Bila sistem pada komputer sudah diambil alih oleh virus, sistem operasi (Misal Windows) menjadi corrupt (rusak) dan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Program-program yang terinstall di komputer akan rusak dan tidak bisa dibuka kembali. Yang lebih parah lagi komputer bisa mati total dan bila dihidupkan tidak bisa masuk ke sistem operasi. Untuk kasus ini solusi yang tepat adalah instal ulang komputer.

Cara Mengatasi Virus Shortcut

Pernahkan komputer Anda terkena virus berjenis shorcut? Virus jenis ini mengubah semua folder menjadi bentuk shortcut. Sedangkan folder yang asli disembunyikan. Misalnya dapat anda lihat pada gambar di samping. Apabila komputer Anda terseran virus jenis ini tidak usah khawatir.

Virus shortcut merupakan virus yang tergolong sering menyerang PC. Virus ini banyak tersebar melalui perantara flashdisk. Virus ini menyamar sebagai shortcut dari folder. Flashdisk yang terinfeksi virus ini ditandai dengan berubahnya folder menjadi shortcut, sedangkan folder yang asli disembunyikan. Virus ini akan menyebar saat virus (dalam bentuk shortcut folder) dibuka. Jadi berhati-hatilah bila pada flashdisk anda terinfeksi  jenis virus ini. Bila menyebar ke PC virus ini menyerang System dari PC kita.

Saat ini virus shortcut sudah bisa di atasi dengan berbagai antivirus. Antivirus lokal seperti SMADAV juga sudah dapat mendeteksi dan menghapus virus ini. Akan tetapi, bila pada PC kita tidak ter-install antivirus sama sekali, virus tersebut juga bisa dihilangkan tanpa bantuan antivirus, yaitu dengan menghapus melalui command prompt.

Saturday 4 February 2012

Menghitung Nilai Reliabilitas Soal dengan SPSS

Hai kawan, untuk postingan kali ini saya akan mencontohkan cara menghitung reliabilitas internal dengan menggunakan SPSS. Untuk contoh ini menggunakan SPSS versi 16. Dengan SPSS kita bisa mencari validitas dengan metode belah dua (split-half), Alfa, Guttman, paralel, strict parallel. Tapi kebanyakan yang dipilih untuk digunakan adalah metode split-half dan alfa. Langsung ja yach...

Agar tidak membingungkan, saya berikan contoh data yang akan diolah, misalnya tersaji dalam tabel di bawah ini:

No.
Nama
Butir Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
A
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
2
B
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
3
C
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
4
D
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
5
E
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
6
F
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
7
G
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
8
H
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1

Seperti pada mencari validitas data, angka 1 menunjukkan soal benar dan angka 0 menunjukkan soal salah.

Friday 3 February 2012

Menghitung Validitas Butir Soal Dengan SPSS


Validasi butir soal dalam dilakukan dengan bantuan beberapa software. Salah satunya dengan software SPSS. Pada kesempatan kali ini akan saya tunjukkan langkah-langkah dalam menghitung validasi butir soal dengan program SPSS versi 16.

Monday 23 January 2012

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik, sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian (Hasan Iqbal, 2002: 83).

Berdasarkan caranya, dikenal beberapa cara pengumpulan data, sebagai berikut.
  1. Angket (Kuesioner)
  2. Wawancara
  3. Observasi
  4. Studi Dokumentasi
  5. Analisis Isi

ANGKET (KUESIONER)

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden.

WAWANCARA

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam.

OBSERVASI

Observasi adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme in situ, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.

STUDI DOKUMENTASI

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya.

ANALISIS ISI

Analisis ini adalah studi tentang arti verbal. Analisis ini digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk, seperti surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, peraturan, undang-undang, musik, teater.

Macam-macam teknik pengumpulan data di atas dirujuk dari buku karangan Ir. M. Iqbal Hasan, M.M. dengan judul Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Sumber:
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia: Jakarta