Wednesday, 4 September 2013

Daftar Istilah Jaringan Komputer II


Ok, kita lanjutkan lagi mempelajari isilah jaringan. Pada posting saya sebelumnya saya sudah berbagi mengenai beberapa istilah jaringan, seperti 10BaseT, ARP, alamat IP, ATM, bandwidth. Untuk selanjutnya saya akan berbagi istilah-istilah jaringan lainnya.  

Berikut ini merupakan istilah-istilah jaringan komputer:

Carrier Sense Multiple Access (CSMA)
Sebuah metode untuk mengakses kanal komunikasi, dengan mana perangkat-perangkat di dalam jaringan akan mengirimkan sebuah pesan ‘permohonan melakukan transmisi’ sebelum secara aktual melakukan hal itu (pengiriman data). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya ‘tabrakan’ dengan transmisi yang dilakukan perangkat lain.
Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA/CD)
Sebuah pengembangan dari CSMA, di mana perangkat-perangkat jaringan memiliki kemampuan untuk ‘merasakan’ adanya ‘tabrakan transmisi’ di dalam medium. Ketika hal itu terjadi, perangkat yang bersangkutan akan menunggu selama suatu jangka waktu tertentu sebelum kembali mencoba melakukan transmisi.

Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance (CSMA/CA)
Sebuah pengembangan dari CSMA, di mana perangkat-perangkat jaringan memiliki kemampuan untuk ‘mendengarkan’ ke dalam medium untuk mengetahui apakah medium sedang diduduki atau bebas. Hal ini akan memastikan bahwa transmisi dilakukan pada saat kanal sedang bebas.

Classless Interdomain Routing (CIDR)
Skema pengalamatan IP yang menggantikan sistem-sistem Kelas A, Kelas B, dan Kelas C. CIDR memungkinkan satu alamat IP untuk diturunkan menjadi beberapa alamat IP yang unik. Sebuah alamat IP CIDR terlihat sebagaimana halnya sebuah alamat IP standar, namun dengan pengimbuhan sebuah garis miring dan sebuah bilangan di bagian akhir alamat IP tersebut. Contoh: 206.224.65.194 /12

Domain Name Service (DNS)
Layanan jaringan untuk menerjemahkan nama-nama domain menjadi alamat-alamat IP.

Dinamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Sebuah protokol dari keluarga TCP/IP, DHCP secara dinamis menetapkan alamat-alamat IP untuk berbagai perangkat di dalam jaringan.

Ethernet
Teknologi jaringan yang dikembangkan pada era 1970-an, secara formal diatur dalam spesifikasi IEEE 802.3.

Fast Ethernet
Ethernet versi kecepatan tinggi, menunjang kecepatan pemindahan data hingga 100 Mbps.

Fiber Distributed Data Interface (antarmuka data serat-optis terdistribusi – FDDI)
Arsitektur jaringan yang memanfaatkan teknologi serat-optik, dan dua buah cincin yang berputar ke arah yang saling berlawanan (counter-rotating), untuk memindahkan data dengan kecepatan 100 Mbps.

Frame
Sekumpulan bit-bit yang merepresentasikan data yang dikirimkan oleh sebuah komputer di dalam jaringan ke komputer, atau perangkat, lainnya. Sebuah frame memuat informasi alamat jaringan si pengirim dan si penerima, ditambah informasi kontrol di bagian header dan sebuah CRC di bagian tail, dan data aktual pengguna.

Hop
Banyaknya router yang harus dilalui oleh sebuah pesan untuk mencapai terminal tujuannya.

Hub
Terminal atau perangkat yang menjadi titik sentral sebuah jaringan bertopologi bintang.

Hub aktif
Hub yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan kembali data yang diterimanya, dan dapat disambungkan ke komputer-komputer atau hub-hub lain.

Impedansi
Tahanan yang diberikan oleh sebuah kabel terhadap sinyal-sinyal listrik yang ditransmisikan; impedansi adalah faktor yang menyebabkan timbulnya atenuasi sinyal.

Interferensi
Percampuran yang terjadi antara sinyal-sinyal yang berbeda, yang seharusnya tersekat dari satu sama lainnya. Hal ini mengakibatkan distorsi atau redaman berlebihan pada sinyal-sinyal tersebut.

Internet Protokol (IP) – Ipv4, IPv6
Protokol utama dan terpenting dari keluarga TCP/IP, yang mengatur mekanisme pengalamatan dan routing di dalam sebuah jaringan.

Internetwork (jaringan interkoneksi)
Sebuah jaringan logika yang dibentuk oleh dua buah, atau lebih, jaringan fisik.

Internetwork Packet eXchange/Sequenced Packet eXchanged (IPX/SPX)
Seperangkat protokol yang dikembangkan oleh Novell, yang sangat umum diasosiasikan dengan NetWare, namun protokol ini juga didukung pada jaringan-jaringan berbasis sistem operasi Microsoft.

Irisan waktu (time slice)
Sebuah siklus kerja CPU. Metode irisan waktu memungkinkan kita membagi proses kerja CPU menjadi siklus-siklus dan, dengan sendirinya, membatasi junlah waktu yang diizinkan bagi sebuah proses untuk ‘menduduki’ CPU.

Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)
Sekumpulan perangkat yang membentuk sebuah jaringan komputer; termasuk di antara perangkat-perangkat ini adalah komputer, printer, router, dsb. Semuanya berada di ruang lingkup satu jaringan tunggal.

Jaringan area luas (Wide Area Network – WAN)
Sebuah jaringan yang membentang dan meliputi sebuah wilayah geografis yang cukup besar. Seringkali jarak pemisah yang mencapai 2 mil, atau lebih, di antara perangkat-perangkat dapat mendefinisikan sebuah WAN.

Jaringan digital layanan terpadu (Integrated Service Digital Network – ISDN)
Sebuah metode komunikasi digital yang menyediakan kemampuan untuk melakukan transmisi data dan suara dengan kecepatan tinggi.

Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan teratas dari Model Referensi OSI untuk jaringan komputer. Lapisan ini menyediakan suatu bentuk antarmuka yang konsisten ke jaringan bagi segala bentuk aplikasi software. Antarmuka ini dikenal secara umum sebagai Application Programming Interface (API), yang memungkinkan program-program dituliskan sekali saja untuk semua jenis jaringan, dan dijalankan juga pada semua jenis jaringan, terlepas dari apapun protokol yang digunakan.

Lapisan Fisik (Physical layer)
Lapisan terbawah dari Model Referensi OSI, di mana transmisi data melalui medium fisik dijabarkan.

Lapisan Jalur Data (Data-link layer)
Lapisan tingkat 2 dari Model OSI. Lapisan ini membentuk paket-paket data yang digunakan oleh lapisan-lapisan di atasnya menjadi frame-frame, untuk kemudian dikirimkan via medium transmisi. Untuk melaksanakan hal tersebut, protokol pada lapisan ini harus menggariskan seperangkat aturan untuk kontrol aliran data dan error, dan menetapkan alamat fisik bagi setiap perangkat yang ada di dalam jaringan. Oleh karenanya, lapidan 2 biasanya dipandang menjadi dua sub-lapisan yang berbeda: Logical Link Control (kontrol jalur logika – LLC) dan Media Access Control (kontrol akses medium – MAC).

Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan tingkat 3 dari model OSI. Lapisan ini mengatur penetapan alamat-alamat jaringan (atau alamat software) yang unik bagi perangkat-perangkat di dalam jaringan, dan menyediakan suatu bentuk ‘panduan’ bagi data untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya di dalam jaringan. Oleh karenanya, protokol-protokol routing beroperasi pada lapisan ini.

Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan tingkat 6 dari model referensi OSI untuk jaringan komputer, yang menetapkan aturan-aturan penerjemahan data ke dalam suatu format baku.

Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan tingkat 5 dari model OSI, yang membangun, mengelola dan menghentikan sesi-sesi komunikasi di seluruh jaringan. Lapisan ini mengatur fitur-fitur semisal pengenalan nama (name recognition), sinkronisasi dan sejumlah aturan akses, seperti kapan sebuah perangkat dapat melakukan transmisi dan seberapa lama ia boleh melakukannya.

Lapisan Transpor (Transport Layer)
Lapisan tingkat 4 dari model OSI, yang mempersiapkan data untuk ditransmisikan via jaringan.

Lightweight Directory Access Protocol (LDAP)
Bagian dari keluarga protokol TCP/IP, yang digunakan untuk mengakses direktori-direktori informasi.

Logical Link Control (kontrol jalur logika - LLC)
Salah satu dari dua sub-lapisan yang ada di dalam lapisan Jalur-Data model OSI. LLC bertugas memindahkan paket-paket keluar dari dan masuk ke jaringan (atau segmen jaringan). 
 
Itulah dafar istilah jaringan komputer edisi ke II, selamat belajar ya kawan. Semoga bisa menambah wawasan Anda semua. 

Referensi:
Tittel, Ed. 2004. Computer Networking-Schaum's Outlines. Jakarta: Erlangga.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment