Ok, kita lanjutkan lagi mempelajari isilah jaringan. Pada posting saya sebelumnya saya sudah berbagi mengenai beberapa istilah jaringan, seperti 10BaseT, ARP, alamat IP, ATM, bandwidth. Untuk selanjutnya saya akan berbagi istilah-istilah jaringan lainnya.
Berikut ini merupakan istilah-istilah jaringan komputer:
Carrier Sense Multiple Access (CSMA)
Sebuah metode untuk mengakses kanal komunikasi, dengan mana
perangkat-perangkat di dalam jaringan akan mengirimkan sebuah pesan ‘permohonan
melakukan transmisi’ sebelum secara aktual melakukan hal itu (pengiriman data).
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya ‘tabrakan’ dengan transmisi
yang dilakukan perangkat lain.
Carrier Sense Multiple Access/Collision
Detection (CSMA/CD)
Sebuah pengembangan dari CSMA, di mana perangkat-perangkat jaringan
memiliki kemampuan untuk ‘merasakan’ adanya ‘tabrakan transmisi’ di dalam
medium. Ketika hal itu terjadi, perangkat yang bersangkutan akan menunggu
selama suatu jangka waktu tertentu sebelum kembali mencoba melakukan transmisi.
Carrier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance (CSMA/CA)
Sebuah pengembangan dari CSMA, di
mana perangkat-perangkat jaringan memiliki kemampuan untuk ‘mendengarkan’ ke
dalam medium untuk mengetahui apakah medium sedang diduduki atau bebas. Hal ini
akan memastikan bahwa transmisi dilakukan pada saat kanal sedang bebas.
Classless Interdomain Routing
(CIDR)
Skema pengalamatan IP yang
menggantikan sistem-sistem Kelas A, Kelas B, dan Kelas C. CIDR memungkinkan
satu alamat IP untuk diturunkan menjadi beberapa alamat IP yang unik. Sebuah
alamat IP CIDR terlihat sebagaimana halnya sebuah alamat IP standar, namun
dengan pengimbuhan sebuah garis miring dan sebuah bilangan di bagian akhir
alamat IP tersebut. Contoh: 206.224.65.194 /12
Domain Name Service (DNS)
Layanan jaringan untuk
menerjemahkan nama-nama domain menjadi alamat-alamat IP.
Dinamic Host Configuration
Protocol (DHCP)
Sebuah protokol dari keluarga
TCP/IP, DHCP secara dinamis menetapkan alamat-alamat IP untuk berbagai
perangkat di dalam jaringan.
Ethernet
Teknologi jaringan yang
dikembangkan pada era 1970-an, secara formal diatur dalam spesifikasi IEEE
802.3.
Fast Ethernet
Ethernet versi kecepatan tinggi,
menunjang kecepatan pemindahan data hingga 100 Mbps.
Fiber Distributed Data Interface
(antarmuka data serat-optis terdistribusi – FDDI)
Arsitektur jaringan yang
memanfaatkan teknologi serat-optik, dan dua buah cincin yang berputar ke arah
yang saling berlawanan (counter-rotating),
untuk memindahkan data dengan kecepatan 100 Mbps.
Frame
Sekumpulan bit-bit yang
merepresentasikan data yang dikirimkan oleh sebuah komputer di dalam jaringan
ke komputer, atau perangkat, lainnya. Sebuah frame memuat informasi alamat
jaringan si pengirim dan si penerima, ditambah informasi kontrol di bagian header dan sebuah CRC di bagian tail, dan data aktual pengguna.
Hop
Banyaknya router yang harus dilalui
oleh sebuah pesan untuk mencapai terminal tujuannya.
Hub
Terminal atau perangkat yang
menjadi titik sentral sebuah jaringan bertopologi bintang.
Hub aktif
Hub yang memiliki kemampuan untuk
mengirimkan kembali data yang diterimanya, dan dapat disambungkan ke
komputer-komputer atau hub-hub lain.
Impedansi
Tahanan yang diberikan oleh sebuah
kabel terhadap sinyal-sinyal listrik yang ditransmisikan; impedansi adalah
faktor yang menyebabkan timbulnya atenuasi sinyal.
Interferensi
Percampuran yang terjadi antara
sinyal-sinyal yang berbeda, yang seharusnya tersekat dari satu sama lainnya.
Hal ini mengakibatkan distorsi atau redaman berlebihan pada sinyal-sinyal
tersebut.
Internet Protokol (IP) –
Ipv4, IPv6
Protokol utama dan terpenting dari
keluarga TCP/IP, yang mengatur mekanisme pengalamatan dan routing di dalam sebuah jaringan.
Internetwork (jaringan interkoneksi)
Sebuah jaringan logika yang dibentuk oleh dua buah,
atau lebih, jaringan fisik.
Internetwork Packet eXchange/Sequenced Packet
eXchanged (IPX/SPX)
Seperangkat protokol yang dikembangkan oleh Novell,
yang sangat umum diasosiasikan dengan NetWare, namun protokol ini juga didukung
pada jaringan-jaringan berbasis sistem operasi Microsoft.
Irisan waktu (time slice)
Sebuah siklus kerja CPU. Metode irisan waktu
memungkinkan kita membagi proses kerja CPU menjadi siklus-siklus dan, dengan
sendirinya, membatasi junlah waktu yang diizinkan bagi sebuah proses untuk
‘menduduki’ CPU.
Jaringan area
lokal (Local Area Network – LAN)
Sekumpulan perangkat yang membentuk sebuah jaringan
komputer; termasuk di antara perangkat-perangkat ini adalah komputer, printer,
router, dsb. Semuanya berada di ruang lingkup satu jaringan tunggal.
Jaringan area
luas (Wide Area Network – WAN)
Sebuah jaringan yang membentang dan meliputi sebuah
wilayah geografis yang cukup besar. Seringkali jarak pemisah yang mencapai 2
mil, atau lebih, di antara perangkat-perangkat dapat mendefinisikan sebuah WAN.
Jaringan digital
layanan terpadu (Integrated Service
Digital Network – ISDN)
Sebuah metode komunikasi digital yang menyediakan
kemampuan untuk melakukan transmisi data dan suara dengan kecepatan tinggi.
Lapisan Aplikasi
(Application Layer)
Lapisan teratas dari Model Referensi OSI untuk
jaringan komputer. Lapisan ini menyediakan suatu bentuk antarmuka yang
konsisten ke jaringan bagi segala bentuk aplikasi software. Antarmuka ini
dikenal secara umum sebagai Application
Programming Interface (API), yang memungkinkan program-program dituliskan
sekali saja untuk semua jenis jaringan, dan dijalankan juga pada semua jenis
jaringan, terlepas dari apapun protokol yang digunakan.
Lapisan Fisik (Physical layer)
Lapisan terbawah dari Model Referensi OSI, di mana
transmisi data melalui medium fisik dijabarkan.
Lapisan Jalur
Data (Data-link layer)
Lapisan tingkat 2 dari Model OSI. Lapisan ini
membentuk paket-paket data yang digunakan oleh lapisan-lapisan di atasnya
menjadi frame-frame, untuk kemudian dikirimkan via medium transmisi. Untuk
melaksanakan hal tersebut, protokol pada lapisan ini harus menggariskan
seperangkat aturan untuk kontrol aliran data dan error, dan menetapkan alamat fisik bagi setiap perangkat yang ada
di dalam jaringan. Oleh karenanya, lapidan 2 biasanya dipandang menjadi dua
sub-lapisan yang berbeda: Logical Link
Control (kontrol jalur logika – LLC) dan Media Access Control (kontrol akses medium – MAC).
Lapisan Jaringan
(Network Layer)
Lapisan tingkat 3 dari model OSI. Lapisan ini
mengatur penetapan alamat-alamat jaringan (atau alamat software) yang unik bagi
perangkat-perangkat di dalam jaringan, dan menyediakan suatu bentuk ‘panduan’
bagi data untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya di dalam jaringan.
Oleh karenanya, protokol-protokol routing
beroperasi pada lapisan ini.
Lapisan
Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan tingkat 6 dari model referensi OSI untuk
jaringan komputer, yang menetapkan aturan-aturan penerjemahan data ke dalam
suatu format baku.
Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan tingkat 5 dari model OSI, yang membangun,
mengelola dan menghentikan sesi-sesi komunikasi di seluruh jaringan. Lapisan
ini mengatur fitur-fitur semisal pengenalan nama (name recognition), sinkronisasi dan sejumlah aturan akses, seperti
kapan sebuah perangkat dapat melakukan transmisi dan seberapa lama ia boleh
melakukannya.
Lapisan Transpor
(Transport Layer)
Lapisan tingkat 4 dari model OSI, yang mempersiapkan
data untuk ditransmisikan via jaringan.
Lightweight Directory Access Protocol (LDAP)
Bagian dari keluarga protokol TCP/IP, yang digunakan
untuk mengakses direktori-direktori informasi.
Logical Link Control (kontrol jalur
logika - LLC)
Salah satu dari dua sub-lapisan yang ada di
dalam lapisan Jalur-Data model OSI. LLC bertugas memindahkan paket-paket keluar
dari dan masuk ke jaringan (atau segmen jaringan). Itulah dafar istilah jaringan komputer edisi ke II, selamat belajar ya kawan. Semoga bisa menambah wawasan Anda semua.
Referensi:
Tittel, Ed. 2004. Computer Networking-Schaum's Outlines. Jakarta: Erlangga.
No comments:
Post a Comment