Saturday 17 March 2012

Mengatasi Virus yang Menyerang File Berextensi Exe

Virus yang menyerang file .exe merupakan virus yang tergolong berbahaya. Virus ini kebanyakan menyerang sistem komputer, bertengger pada file-file aplikasi (file .exe)di komputer. Dengan begitu apabila kita melakukan klik 2x pada program aplikasi yang disisipi virus, virus akan langsung menguasai sistem dan selanjutnya menyerang semua program ber-extensi .exe. Sehingga program aplikasi yang ada di komputer menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Oleh karena itu saya  mencoba berbagi pengalaman saya tentang cara menghilangkan virus tersebut.

Virus ini sangat susah untuk di basmi, bahkan bisa merusak sistem operasi komputer. Sehingga komputer tidak bisa berjalan dengan normal. Dari pengalaman, komputer (sistem operasinya windows) yang terserang virus ini kadang bisa dibuka, tetapi ada pesan error yang memperingatkan kalau ada file windows yang corrupt / hilang, perlu repair sistem operasi atau install ulang. Ada juga beberapa masalah, yaitu komputer tidak bisa masuk ke windows, ketika dinyalakan komputer mengalami restart sebelum masuk windows, proses booting berhenti sebelum masuk windows, atau bisa masuk windows dan beberapa saat layar menjadi bluescreen (tampilan layar menjadi biru kemudian resart lagi). Masalah-masalah tersebut mengindikasikan ada sistem yang corrupt / rusak. Biasanya yang menjadi penyebabnya adalah virus.

Masalah tersebut tergolong komputer yang sudah parah, dan sulit di basmi dengan antivirus. Jika sudah begitu, biasanya langkah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan komputer kita adalah dengan install ulang PC. Akan tetapi virus ini hanya berbahaya bila sudah menyerang sistem komputer. Oleh karena itu pasanglah antivirus yang selalu terupdate untuk melakukan scanning pada komputer. Karena sekali file yang disisipi virus jenis ini dibuka (klik 2x) virus akan menyebar ke sistem. Untuk mengantisipasi penyebaran virus  baca pada bagian berikut: Meminimalkan penyebaran virus pada komputer.



Bila sudah parah, dan mengarah pada langkah install ulang, ada beberapa hal yang harus di ingat. Dari pengalaman yang saya lakukan, waktu itu saya beranggapan bahwa dengan melakukan install ulang komputer, masalah akan beres, dan virus sudah menghilang dari komputer. Tapi hal itu hanya berlaku jika pada komputer hanya terdiri satu partisi harddisk sebagai sistem saja (biasanya hanya ada drive C di komputer sebagai sistem). Bila komputer kita terdiri dari banyak partisi harddisk (drive C, D, E, F, dst), ada hal lain yang harus diperhatikan.

Anggapan saya tadi jelas salah, saat itu setelah selesai install ulang, langsung saya menginstall aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh komputer. Untuk melihat perubahannya, saya melakukan restart komputer, dan selanjutnya bukannya PC menjadi beres malah semakin parah. Ketika dihidupkan, malah tidak bisa masuk ke windows, dan restart sendiri terus-menerus. Akhirnya terpaksa harus intall ulang lagi, sambil memikirkan cara agar komputer kembali normal. Sumber dari masalah itu ada karena komputer terdiri dari banyk partisi.

Bila komputer kita terdiri dari banyak partisi, biasannya yang menjadi sistem adalah drive C. Ketika dilakukan install ulang, partisi harddisk yang bersih dari virus hanyalah drive C sebagai sistem (karena baru di instal ulang). Selebihnya partisi harddisk lainnya, masih dihuni virus. Untuk virus jenis ini biasanya menyusup pada file-file.exe. Sehingga bila setelah install ulang, langsung install aplikasi (file .exe) dari drive D, E, F, dst. Virus akan menyebar ke dalam sistem lagi. Dan masalah akan kembali lagi.

Berikut ini langkah-langkah yang telah saya coba untuk mengatasi hal tersebut:
  1. Bila komputer masih bisa dibuka, segera amankan file-file penting yang ada di drive C, biasannya di bagian MyDocument. Pindah ke drive selain C.
  2. Lakukan Install ulang komputer.
  3. Setelah selesai install ulang komputer, jangan sentuh dulu file-file yang ada di Drive selain C (sistem). Apalagi install aplikasi dari drive tersebut. Langkah pertama install antivirus yang bebas dari kontaminasi virus. Ingat jangan ambil dari drive D, E, F, dst. Ambil dari flashdisk yang bebas dari virus.
  4. Usahakan agar antivirus yang terisntall sudah update.
  5. Scan seluruh komputer. Saat scan, virus pada Drive D, E, F, dst akan terdeteksi. Pilih opsi dari antivirus yang anda inginkan, repair, delete, dll. (biasanya bile yang tersisipi virus ini file .exe). Kalau di delete file tersebut juga ikut hilang.
  6. Restart komputer.
  7. Kalau masih ragu, scan lagi komputer anda, dan restart lagi.
  8. Setelah komputer benar-benar bersih dari virus, anda bisa mulai untuk menginstall berbagai aplikasi yang diperlukan komputer.
  9. Jangan lupa agar selalu update antivirus dan matikan autoplay pada windows untuk meminimalkan penyebaran virus dari drive external lain seperti floppy disk, harddisk external, flashdisk, dll. Caranya lihat pada link mematikan fungsi autoplay windows.
Satu hal lagi yang perlu dilakukan agar file aplikasi kita (.exe) tidak disisipi virus, yaitu dengan melakukan pack file dengan winrar. Sampai saat ini kebanyakan virus tidak bisa menyusup ke winrar.

Itulah pengalaman saya tentang virus ini, bila anda mempunyai solusi lain yang terbukti berhasil dan tanpa install ulang komputer, tolong berikan saran anda. Saran anda akan sangat membantu saya. Terimakasih.....

Artikel Terkait

19 comments:

  1. Saya kena virus ini. =='
    Parah dah... File master/installer saya kena semua... :(

    ReplyDelete
  2. saya juga kena nih gan
    semua .exe jd virus

    ReplyDelete
  3. pakai NORMAN MALWARE CLEANER saja gan , terbukti AMPUH, namun perlu kipas angin kecil dikarenakan Laptop akan bekerja maksimal sehingga kipas berputar cepat,,
    #Cmiiw :D

    Link : ===> http://www.softpedia.com/get/Antivirus/Norman-Malware-Cleaner.shtml

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks gan tuk masukkannya.. Btw, scan dengan Norman Malware Cleaner itu menghapus file yang bervirus atau merepair file? Kalau menghapus file, jika yang terkena virus tersebut aplikasi/sistem OS nya, apa ndak malah merusak OS nya? Soalnya kan jadi hilang semua tu aplikasi sistem?

      Kalo emang bisa membasmi virus tanpa menghilangkan file sistem yang terinfeksi bagus tu, tidak perlu instal ulang lagi...

      OK, trims.. bisa dicoba, tapi belum ada sasaran laptop/PC yang perlu di scan.. Semoga bermanfaat...

      Delete
  4. berarti jalan satu2nya format semua partisi harddisk dong -_-
    ane kena virus ini juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu jalan tercepat, hehe.. Tapi resikonya data yg tersimpan di hardisk hilang semua. Lebih baik install ulang sistemnya, terus lakukan scan virus menggunakan antivirus yg paling update..

      Delete
  5. Mas mau tanya.
    semua file rar, atau iso yang dipaste ke PC saya semuanya eror kalau kuotanya di atas 1GB. Sedangkan di bawah 1GB aman-aman saja. Walau windowsnya telah diinstal berulang2x tapi tetap hasilnya masih sama.
    kira2x masalahnya di mana yah.?
    hal ini membuat saya bingung 7 keliling.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aq cewek broo..
      Ok, sudah pernah nyoba paste berapa file rar yg di atas 1gb? Itu file yg sama atau beda? Terus kalau file itu di paste di pc lain bisa dibuka atau gag? Itu cara deteksi awal. Kalau sama saja, ya berarti emang filenya yg corrupt..

      Delete
  6. Mau tanya, laptop saya kena virus spertinya semua data file sama foto tidak ada yg bisa dibuka semuanya. Dan selalu ada icon readme difolder manapun. Gimana ya caranya,tolong bgt bantuannya yaa..

    ReplyDelete
  7. Service komputer Panggilan

    Kami melayani jasa service komputer panggilan
    Service komputer antar/jemput. bagi anda yang
    tidak punya waktu dan tidak ingin repot repot
    bawa ke reparasi komputer silahkan Hubungi
    Kami. jika bapak atau ibu sibuk cukup Hubungi
    Kami Maka Kami akan pergi ketempat anda
    Hub : 081294209696

    Berkut ini adalah kerusakan yang biasa kami temui :

    Software :
    1 Install Ulang Windows (WinXp,Win7,Win8,Win10)
    2. Install Drivers (VGA,Sound,Printer dll)
    3. Install Games (Pes2014,Need for speed,dll)
    4. Install Software (autocad,Photoshop,Office,dll)
    5. Virus Cleaning (Trojan,Worm,Heal Data)
    6. Recovery DATA (Terformat,Terpartisi,Terdelete,dll)


    Hardware :
    1. Mati total
    2. Tidak Tampil
    3. Bunyi Bunyi
    4. BlueScreen
    5. Lemot
    6. Tidak Bisa Masuk Windows
    7. Sering Hang,Restart
    8. Installasi Lan/Wireless

    Silahkan Hubungi Kami
    081294209696
    Bilawal.rifai96@gmail.com
    Http://www.mataharikomputer.com

    ReplyDelete
  8. bro, laptop temenku filenya rusak semua. filenya jadi begini semua _2b9P4TAW1.95f5 dan ada README nya juga,,gimana mengembalikannya bro? soalnya filenya penting semua..thanx udah bisa sharing

    ReplyDelete
  9. Frustasi saya gan kena virus ground.exe... Ground.exenya dah hilang masih ada temennya yang ngerusak spoolsv.exe dan winint.exe 😥

    ReplyDelete
  10. ini postingan lama dan di hari jaman now ini virus sudah bisa berkembang biak di file .rar dan saya mempunyai ribuan file .rar yang sebelumnya saya kira sudah aman melindungi file saya ke dalam rar dan sekarang di setiap file rar terdapat 3 file exe bagai mana mengatasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. saran ane file exe di jadiin fomat iso gakan ada virus yang bisa nyerang master program instalan kalo udh di jadiin iso

      Delete
  11. assem nih pilus, semua exe kena yg di system dan di data, udah inul beberapa kali dan scan masih aja kena, terpaksa format hdd

    ReplyDelete
  12. saran ane file exe di jadiin fomat iso gakan ada virus yang bisa nyerang master program instalan kalo udh di jadiin iso

    ReplyDelete
  13. Saya udah instal ulang, dan terlanjur instal aplikasi di drive D & E
    Begitu udah instal aplikasi baru instal anti virus. Scan dan masih banyak yg kedetect.

    Banyak file exe di D / E size jadi kecil kurang dari 1 mb tp bisa diinstal. Saran nya gmn ya? Di restore point ajah atau instal ulang lagi...

    Makasih. Sehat selalu

    ReplyDelete