Di bagian bawah keyboard terdapat sebuah rangkaian listrik yang disebut key matrix. Rangkaian ini terputus-putus di setiap bawah tombol. Penekanan terhadap suatu tombol keyboard akan mengakibatkan rangkaian tersebut menjadi terhubung dan menimbulkan aliran listrik yang dipantau oleh prosesor computer. Kemudian, prosesor tersebut mencocokkan lokasi koordinat x,y tombol yang ditekan terhadap peta karakter yang tersimpan dalam ROM. Dengan demikian prosesor akan mengetahui setiap karakter yang ditekan oleh pemakai.
Jika pemakai menekan lebih dari satu tombol pada waktu yang bersamaan, maka prosesor akan mencari keberadaan kombinasi tombol tersebut dapam peta karakter.
Peta karakter ini dapat ditimpa oleh perangkat lunak, misalnya pada perangka lunak yang menghendaki agar tata letak keyboard QWERTY diubah menjadi DVORAK, atau kombinasi kunci tertentu mempunyai arti yang berbeda. DVORAK adalah system tata letak keyboard yang disusun berdasarkan keseringpakaian huruf.
Selain itu, keyboard juga dilengkapi dengan peranti yang mampu menyerap getaran elektronis yang diakibatkan oleh pemutus-sambungan rangkaian listrik. Hal ini diperlukan agar prosesor tetap mengenalinya sebagai satu tekanan tombol saja.
Keyboard juga dilengkapi dengan typematic. Typematic akan membuat prosesor mengenali jika pemakai memang menekan suatu tombol terus-menerus untuk mengetikkan suatu huruf secara berulang.