Tabel t digunakan sebagai acuan untuk menentukan uji perbedaan antara dua sampel yaitu uji-t. Tabel t dapat digunakan berdasarkan
nilai t hitung,
df dari dua sampel, dan
nilai signifikansi yang akan digunakan. Tabel t yang tersedia biasanya memiliki nilai df terbatas. Terkadang hasil perhitungan menghasilkan nilai df yang tidak ada dalam tabel. Selain untuk menghitung uji-t, program SPSS juga menyediakan fasilitas untuk membuat tabel t sendiri. Dengan program SPSS, kita dapat menentukan nilai df sesuai dengan yang dibutuhkan.
Contoh:
Membuat tabel t dengan ketentuan tingkat signifikansi sebesar 5%, derajat kebebasan / degree of freedom (df) dari 1 hingga 10.